Labuhanpos—Kejadian tak mengenakan menimpa salah seorang wartawan di Labuhanbatu, Siregar yang saat itu ditugasi oleh koran lokal Harian Perjuangan Baru untuk mengkonfirmasi informasi terkait pilih kasih penyaluran air bersih di Desa Bandar Kumbul, Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu, di damprat oleh kepala desa yang bersangkutan.
M.Toha selaku Kades Bandar Kumbul berang dan lalu memaki si wartawan saat dihubungi lewat telepon, ia ditanyai untuk meminta tanggapan atas kabar yang beredar tentang dirinya yang enggan menyalurkan air bersih kepada warga yang memerlukan, hanya karena berbeda pilihan politik dalam kontestasi pilkada di Labuanbatu.
“Kau siapa bajingan, jangan kau tanya begitu, jangan kau ancam-ancam, dimana rumah mu, dimana, biar kudatangi kau,” ucap Toha lewat sambungan telepon, pada Minggu (25/10).
Mendapat respon yang tak terduga, wartawan tersebut berusaha untuk tetap tenang dan profesional, ia lalu balik merespon dengan menyebutkan jika mereka satu organisasi kepemudaan.
“Saya Wartawan Harian Perjuangan Baru Pak kades, sama-sama orang organisasi kita, jangan arogan kali,” ucap Siregar.
Mengenai hal tersebut, Ketua DPD AMPI Labuhanbatu, M. Ruben Simangunsong SH menyayangkan sikap Kepala Desa Bandar Kumbul, M. Toha yang tak lain merupakan salah satu ketua PAC organisasi kepemudaan itu.
“Tak selayak nya seorang Kades berucap begitu, kades merupakan panutan masyarakat, saat ini akan terjadi pelaksanaan Pilkada, kita tidak mau Labuhanbatu tidak kondusif,” kata Ruben.