Labuhanpos—Real Madrid secara mengejutkan kembali takluk di kandang sendiri, Santiago Bernabeu, dan Zidane merasa dirinya layak untuk disalahkan. Pelatih asal Perancis itu mengaku bertanggung jawab atas kekalahan 3-2 yang dialami Real Madrid atas Shakhtar Donetsk di pertemuan pertama Liga Champions, pada Kamis (22/10) dini hari WIB.
Los Blancos bukan hanya tampil buruk bahkan mereka sempat tertinggal 3-0 di babak pertama. Sampai akhirnya, Luka Modric dan Vinicius Junior mencetak gol balasan di babak kedua, tapi dua gol itu tetap tak sanggup menghindarkan Madrid dari rasa malu.
Ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun yang didapat Madrid, dan keduanya sial, terjadi di kandang sendiri. Akhir pekan lalu mereka takluk 1-0 di tangan tim promosi Cadiz di La Liga Spanyol.
Tapi Zidane dengan legowo dan jiwa kesatria mengaku, semua itu atas ketidakjeliannya dalam meramu taktik.
“Rasanya mengecewakan. Semuanya tidak sesuai rencana,” kata Zidane dalam jumpa pers usai laga berlangsung.”
Zidane menambahkan, “Kami membuat kesalahan di gol pertama, lalu kami kehilangan kepercayaan diri. Para pemain bereaksi di babak kedua, tetapi itu semua terlambat.”
“Ini adalah laga yang buruk, malam yang buruk. Saya pelatihnya. Saya harus mencari solusi. Saya tidak bisa menemukannya di laga ini. Kami buruk dalam segala hal, terlebih dalam kepercayaan diri.”
Tak sampai disitu, Zidane bicara panjang lebar soal kemungkinan yang bakal Real Madrid hadapi kedepan, tentang jadwal liga yang padat, di ujung, ia dengan tegas dan berani mengatakan, dirinya lah yang bersalah.
“Kami tahu situasi yang sedang kami hadapi. Ini adalah kekalahan beruntun kami. Sekarang, kami akan menyiapkan laga berikutnya. Jelas bahwa sayalah yang bertanggung jawab.”
Kekalahan itu, membuat tekanan semakin meninggi di kubu klub ibu kota Spanyol itu, terlebih di laga berikutnya, Los Galacticos akan melakoni laga berat El Clasico melawan Barcelona di Camp Nou pada Sabtu (24/10) mendatang.
Mereka juga akan menghadapi Borussia Monchengladbach dan Inter Milan di lanjutan Liga Champions serta menantang Valencia dan Villarreal di La Liga Spanyol.
“Situasi ini membuat saya merasa tidak enak kepada para pemain. Mereka telah membantu saya memenangkan banyak hal. Mereka tidak pantas kalah, tapi inilah sepakbola,” kata Zidane.
Tapi bukan Zidane namanya, tanpa optimisme yang dalam, ia berujar dengan mantap dan yakin, hari-hari berat akan dilewati dan Madrid akan balik ke trah kemenangan.
“Hari ini mungkin situasinya mendung dan semoga besok matahari akan terbit,” tutupnya.